
Uptrend channel dan Downtrend Channel
August 1, 2020Memahami apa yang dimaksud dengan Uptrend Channel dan Downtrend Channel, berikut kami akan mengulasnya dengan bahasa yang mudah dipahami.
Terkadang Pergerakan Harga pada sebuah trend bisa bergerak rapi dalam batas koridor tertentu yang di sebut channeling
Untuk Menggambar Uptrend Channeling Tentukan dulu dasarnya lalu gambar garis yang sejajar dari basic trendline.
Garis bawah pada uptrend channeling adalah basic trendline sedangkan garis atasnya di sebut garis channel

Biasanya trader melakukan Buy di trendline dan menjual di channel line atau bisa wait and see untuk eksekusi setelah break salah satunya
Ketika Uptrend trendline break maka akan terjadi bullish dan sebaliknya ketika basic trendline tembus akan terjadi bearish silahkan cek link di atas
Untuk contoh Downtrend Channeling bisa cek dipoto dibawah ini

Untuk zona amannya ketika suatu chart membentuk Uptrend channel dan Downtrend Channel bisa lakukan eksekusi after break,
Itu lebih aman baik sell maupun jual.
Didalam Trading Tidak di rekomendasikan untuk tamak,
Ikuti trendnya ketika harga pump biarkan saja tunggu breaknya atau area reversalnya (pembalikan arah)
Ketika break atau reversal confirm baru lakukanlah eksekusi tidak perlu panik akan pump
Karena tidak ada harga yang selamanya akan naik terus menerus atau turun terus menerus.
Jadi dalam treading kalian harus tenang tidak usah FOMO ikuti saja trendnya ingat trend adalah teman dan jangan pernah melawan trend.
Pump bisa saja terjadi reversal tiba tiba tapi ketika reversal terjadi kalian bisa pasang SELL Saya ambil contoh Bitcoin Terjadi pump besar besaran
Tapi pada dasarnya Tidak ada Harga yang naik Terus menerus dan akhirnya dia reversal dan ambruk ke 3,8k
Tentunya yang pasang short/sell di 19k USD pasti untung besar sekarang dan bagi yang telat jual juga loss besar sekarang
Jadi biar kalian terarah Lakukan Ekseskusi After break bukan saat terjadi prosesnya